Wednesday, September 24, 2008

Kepingan Sebuah Hati

seonggok hati kutemukan tergeletak tak berdaya di lantai
dag.. dig.. dug.. jatungku berdegup kencang
punya siapakan onggokan hati itu?
onggokan hati yang perlahan semakin pelan gerakannya

tapi kenapa? kenapa hati ini bergetar terus??
oww.. setiap degupan gerak hati itu terasa menggetarkan jiwaku
kurasakan.. onggokan hati itu penuh luka
luka yang tidak dikeluhkannya

ingin rasanya ku lewati onggokan saja hati itu
tapi kaki ini tak kuasa melangkah maju
hanya tangan ini yang mampu bergerak
perlahan.. kupegang dadaku yang terus berdegup kencang

ohh.. ada apa ini?
tak sadar.. tiba-tiba ujung jari telunjukku menembus dada kananku
kedua bola mataku pun seketika menengok ke bawah
astaganaga.. hatiku cuil.. hatiku cacat..!!

kuperhatikan lagi.. potongannya.. warnanya..
lhoh koq.. persis sama dengan onggokan hati yang kutemukan
astaga.. ternyata itu adalah onggokan hatiku sendiri
perlahan tanganku merengkuh onggokan hati itu

perlahan kucoba ‘tuk satukan kembali dengan hatiku yang lainnya
ya.. ‘
kan kurekatkan saja kepingan-kepingan hati yang ada ini
ya.. bagiku setiap kepingan hati punya makna tersendiri
ta’kan sempurna aku jika ada bagian yang kubuang

Tuhan.. sempurnakan setiap kepingan hatiku ini
jadikan setiap goresan adalah pelajaran-Mu
jadikan setiap kepingan penyempurna diri
ya.. kasih-Mu bagiku adalah perekat setiap kepingan hatiku

kupersembahkan setiap kepingan hati ini buat-Mu Tuhan
ya.. hanya buat-Mu saja
s’bab melalui rekatan setiap kepingan aku ingat Engkau
ya.. aku rasakan ada kasih-Mu disana

terima kasih Tuhan

Jakarta, 24 September 2008
saat
kota Jakarta panasnya terasa menyegat melegamkan kulit mulusku

http://criezk.blogspot.com/

No comments: