Wednesday, September 24, 2008

Jalan Setapak

kulangkahkan kaki perlahan
setapak demi setapak

kususuri sebuah perjalanan

sedetik demi sedetik

semakin maju ku berjalan
kutemukan banyak warna
semakin kaki ini terbawa melangkah
takkan menyesali langkah sebelumnya

sementara.. jalan ini kebanyakan lurus
kelak kelok yang ada hanyalah warna
kelokan tidak akan memundurkan langkahku
setiap kelokan adalah permainan

jika beruntung, di depan nanti
kan kutemukan sebuah simpangan
ya.. jalan yang bercabang
setiap cabang yang tak terlihat akhir ujungnya

ke kiri.. ke tengah.. ke kanan..
setiap jalan menawarkan keindahannya tersendiri
oohh.. jalan manakah yang ‘
kan kupilih
duhh.. ku tak tau

ahh.. aku tau sekarang
kan ku suruh diam otakku yang nakal ini
kan kuikuti saja kata hatiku
kan ku biarkan pelita hatiku yang menuntunku

ku percaya di ujung jalan manapun yang kupilih
Kau nanti aku dengan sebuah senyuman
perlahan Kau
kan berkata,
“kemarilah anak-Ku, aku sedang menantimu”.

Jakarta, 24 September 2008

http://criezk.blogspot.com/

No comments: