Tuesday, November 4, 2008

Sebuah ukuran ke$uk$e$an.!??

Sebagai seorang sahabat lama tidak bertemu sejak lulus sma dahulu, pertanyaan yang sering keluar adalah, “Apakah kamu sudah sukses?”. Tadinya sebelum saya jawab, mau saya tanya balik dulu, “apa dulu ukuran kesuksesan menurut kamu.?” Ini cukup penting, karena menurut aku tiap orang punya ukuran yang berbeda tentang kesuksesan. Tapi hal itu tidak jadi aku lakukan dan aku hanya menambahkan bahwa kesuksesan menurut aku adalah jika “aku bisa menghargai dan menikmati “saat ini” dengan senikmat-nikmatnya”.

Mungkin jawaban aku ini agak nyeleneh dipikiran anda. Kenapa?? karena, setahu saya, kesuksesan menurut kebanyakan orang biasanya dihubungkan dengan keberhasilan karir ataupun harapan untuk hidup lebih baik.

Yess.. tentu saja boleh-boleh saja.. saya pun punya ukuran seperti itu.. hanya saja saya menikmati proses pembelajaran dalam tiap jengkal langkah kaki kehidupan saya..

Bagi saya, anda boleh punya jabatan tinggi, punya keluarga, punya uang banyak, dan lain-lain, tapi kalo anda tidak bisa menikmati apapun yang anda capai.. baik keberhasilan.. maupun kebelum berhasilan anda.. maaf saja tidak katakan kegagalan.. karena dalam kamus hidup saja sudah saya coret kata kegagalan.. tidak ada kegagalan dalam perjalan hidup saya.. yang ada adalah feedback untuk menjadi lebih baik lagi.. bagi saya, jika “saat ini” anda tidak menikmati setiap jengkal pencapaian anda, anda belum sukses.. itu aja.!! ini versi saya lho.!! jangan marah ya.!!

Bagi saya, jika anda masih mengeluh dan membuat diri anda selalu tidak berdaya.. dengan mengatakan bahwa semua itu takdir, nasib dan sebagainya.. anda belum sukses.!! Maaf, ini bentuk perhalusan saya dari tidak sukses.!! Maaf, sebenernya Anda punya KUASA untuk membuat hidup Anda lebih baik..

Saya sendiri secara pribadi memandang hidup yang “paling penting” adalah “saat ini”. Kenapa?? uraian bahasa yang indah akan kita temukan dalam bahasa inggris. “Saat ini” dalam bahasa Inggris biasanya diwakili dengan kata “Present” yang juga dapat diartikan sebagai anugerah atau hadiah. Sampai sini masih valid khan uraian saya.! Jadi saran saya, nikmatilah “saat ini” adanya diri anda dengan senikmat-nikmatnya.. ya.. nikmatilah “saat ini” anda.. nikmatilah setiap detik demi detik waktu anda.. karena di tangan orang yang tepat, detik-detik itu dapat membuat dia berharga.!! Jadikan hidup anda “saat ini” sebagai anugerah dan hadiah bagi orang lain.. karena kebahagiaan wajah anda itu memancar dan dapat mempengaruhi (membahagiakan) orang-orang disekeliling anda yang anda sayangi..

Bagi saya pribadi, menghargai dan menikmati “saat ini” sangatlah penting.. karena apa?? karena hanya “saat ini” lah yang benar-benar ada atau exist dalam hidup kita. Kita tidak hidup di masa lalu.. anda sering dengar orang bilang, “lupakan saja masa lalu” atau “forget the past”. Yup.. karena masa lalu itu sesungguhnya tidak ada atau bahasa lainnya doesn’t exist.. ya.. anda tidak hidup di masa lalu.. buat apa kita tinggal di saat ini dalam masa lalu.?? Apa untungnya buat anda?? Bagi saya, masa lalu hanyalah sebuah cara untuk melihat “cara” kita melakukan sesuatu itu tepat atau tidak.. saya memanfaatkan masa lalu sebagai proses pembelajaran diri saya.. itu saja.!! Tinggalkan saja semua masa lalu dengan seuntai senyum dibibir anda.. jangan biarkan masa lalu “menghalangi” langkah anda saat ini.. adalah hak anda untuk “bertindak” dan “melakukan sesuatu” di saat ini.. bukan di masa lalu.. ya.. karena di “saat ini” Andalah yang berkuasa atas hidup anda.. ya.. di “saat ini” lah Anda bisa mulai mengubah kehidupan anda..

Sebagai tambahan, anda juga tidak hidup di masa depan.. sebagaimana dengan masa lalu.. masa depan juga tidak ada atau doesn’t exist.. jangan bermimpi tentang masa depan jika anda belum menikmati saat ini.. masa depan menjadi penting ketika dia berubah nama menjadi “saat ini”.. yess.. tugas kita menikmati “saat ini”.. sehingga masa depan mau menjadi sahabat baik kita.. tentukan dan arahkan pikiran serta tujuan-tujuan hidupmu ke masa depan.. dan nikmatilah pencapaian “masa depan” telah tercapai “saat ini” dalam masa depan.. dan nikmatilah setiap bentuk pencapaian masa depanmu di saat masa depanmu menjadi “saat ini”..

Semoga Anda semakin menikmati “saat ini”.!
Maaf, jika dalam tulisan ini mengandung bahasa yang tidak mudah dipahami.!!

Tulisan ini secara khusus dipersembahkan buat seluruh sahabat-sabahat saya yang saya cintai.. terutama buat mas Ronny Jembon, sahabat SMA saya, seorang gitaris handal pada jamannya, dengan pertanyaannya yang menggelitik saya untuk menuliskan tulisan ini..

http://criezk.blogspot.com/

ketika suara malaikat “bertempur” dengan rayuan setan.!!

kadang kala, saat aku berpikir, selalu ada pikiran-pikiran lain dalam pikiranku yang mengganggu. sering kali aku merasa heran sendiri, apakah aku sendiri yang berpikir? atau siapa?

teringat dongeng bahwa di dalam diri tiap manusia ada satu pribadi malaikat yang menuntun diri kita ke arah kebaikan, dan sebuah pribadi yang lain yang menghalangi-halangi perbuatan baik yang akan kita lakukan, yang seringkali disebut oleh sebagian orang sebagai setan.

oke, gampangnya aku ambil kesimpulan dari gambaran di atas.. siapa-siapa saja pribadi aku itu.!!
pihak pertama, pribadi aku sebagai manusia yang benar-benar diberikan “kehendak bebas” dari Sang Kuasa.
pihak kedua, pribadi lain diri aku sebagai malaikat, yang selalu menuntun aku untuk berbuat baik.
pihak ketiga, pribadi lain diri aku sebagai setan, yang selalu berusaha menghalang-halangi aku untuk berbuat baik, alias selalu berusaha menjerumuskan aku dalam kegelapan.

oiya.. aku tidak bilang malaikat maupun setan, jika pun ada, sebagaimana di atas lho.. itu hanyalah representasi aku untuk mempermudahkan penggolongan aku atas diri aku yang utuh, diri positif aku, serta diri negatif aku.. ahh.. ga usah dipikirin deh.. itu hanya istilah aja.. yang penting saya dan anda tau maksudnya.. okeh..

kembali ke laptop lagi, sering kali dalam kehidupan di kita diharuskan untuk bertindak.. kadang kala tepat sebelum tindakan itu dilakukan, kita melakukan peperangan dengan pikiran kita sendiri..

oke.. gampangnya begini.. kita ambil contoh kongkret aja..

suatu saat ada pengemis datang meminta sedikit bantuan pada kita.. apa yang akan anda lakukan?? saya yakin pada awalnya akan ada pertentangan di dalam pikiran anda sendiri.. sang malaikat dan sang setan sedang berperang dalam pikiran kita.. dan kita timbang-timbang baik buruknya?? dan akhirnya kita melakukan putusan untuk memberikan bantuan atau tidak.. baik buruknya tindakan kita dilakukan oleh kita sendiri.. he.he.. lha wong kita sendiri yang mikir.. tapi ini gampang banget rasanya.. karena baik-buruknya ada ukuran yang bisa dipakai misalnya agama..

situasi yang lebih rumit jika kita berhadapan dengan sesuatu yang kita anggap baik tetapi tidak berhubungan dengan amal seperti yang diminta dalam agama.. sering kali kita menunda atau tidak kita lakukan hal itu.. wah seperti apa ya?? bentar.. aku mikir dulu ya.. wah.. ketemu juga akhirnya.!!

Kadang kala kita berhadapan dengan situasi misalnya kita tau bahwa “melakukan agar goal kita tercapai itu bagus”, “melanjutkan sekolah itu baik”, “menyelesaikan pekerjaan kantor itu baik”, “menjadi pengusaha itu baik”, “memberikan pelayanan kepada suami / isteri itu baik”, dan lain sebagainya.

Sering kali saat kita akan melakukan tindakan baik di atas, muncul pikiran-pikiran bernuansa malaikat seperti “lakukan saja” maupun pikiran negatif dari sang setan, “ahhh.. ga usah, nanti aja..”, “lain kali juga bisa..”, “ahh.. dia bisa koq sendiri kenapa harus dilayani..” sehingga seringkali kita memilih pada suatu pilihan.. sayangnya, seringkali kejadiannya adalah kita menyesal di kemudian hari..!!

ha.ha.. jadi seringkali kalo saya menyesal, karena memilih tunduk pada rayuan sang setan.. saya hanya tertawa melihat kebodohan saya takluk pada rayuan sang setan.. untungnya, saya tidak merasa harus merasa tidak berdaya atas keputusan yang telah saya ambil.. karena saya masih tetap bisa “mengarahkan” kembali pada tujuan saya.. dan sambil tersenyum minta maaf ke sang malaikat, sambil berkata.. “semoga engkau terus mendampingi aku meski kadang kala aku tidak mengubrismu..”

oiya.. kalo anda belum menemukan malaikat dan setan dalam diri anda.. ada sebuah trik sederhana. !!

misanya, Anda tau memiliki berat badan berlebih itu tidak baik.. dan saat ini anda kelebihan berat badan serta ingin menurunkan berat badan.. pasanglah tujuan anda.. kemudian bercerminlah.. pasti akan tampak diri anda yang gembul.. bulat.. penuh lemak di sana-sini.. he.he.. maaf.!! cobalah perhatikan.. ada suara-suara setan yang menolak anda mencapai tujuan anda.. he.he.. perhatikan aja deh.. dan biasanya juga muncul suara-suara yang mendukung tujuan anda tercapai.. coba deh mulai perhatian pada suara-suara mereka..

juga, misalnya anda tau bahwa merokok itu baik.. dan anda pernah mencoba untuk merokok, tapi gagal.!! Kenapa?? ha.ha.. menurut saya sih, karena anda terkena bujuk rayu sang setan.. whhiiyyy.. serreeeem yaaa..!!!

maaf beribu maaf jika ada yang tersinggung atas tulisan ini.. saya hanya ingin anda untuk mulai “belajar” mendengarkan “suara-suara kebaikan” sang malaikat dan “suara-suara penolakan atas kebaikan” sang setan.. bergaullah dengan mereka supaya anda tau siapa yang sedang berbicara dengan anda.. mulailah belajar supaya anda tidak mudah tertipu..!!

suara apa ya tuh.. kayaknya aku dengar sesuatu deh.?! apa.?? udah dulu??
wooyyy.. aku dengar suara sang malaikat tuh.. ha.ha.. okey deh boss.!! aku ikuti suaramu..

udah dulu ya semuanya..
semoga Damai selalu tercipta di dalam dan di luar Pikiran Anda.!!


http://criezk.blogspot.com/