tag:blogger.com,1999:blog-62435596483148872312024-03-14T00:32:45.382-07:00... criezk ...criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.comBlogger77125tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-2220178516538569502008-11-04T21:16:00.000-08:002008-11-04T21:18:09.568-08:00Sebuah ukuran ke$uk$e$an.!??<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Sebagai seorang sahabat lama tidak bertemu sejak lulus sma dahulu, pertanyaan yang sering keluar adalah, “Apakah kamu sudah sukses?”. Tadinya sebelum saya jawab, mau saya tanya balik dulu, “apa dulu ukuran kesuksesan menurut kamu.?” Ini cukup penting, karena menurut aku tiap orang punya ukuran yang berbeda tentang kesuksesan. Tapi hal itu tidak jadi aku lakukan dan aku hanya menambahkan bahwa kesuksesan menurut aku adalah jika “aku bisa menghargai dan menikmati “saat ini” dengan senikmat-nikmatnya”.<o:p><br /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Mungkin jawaban aku ini agak nyeleneh dipikiran anda. Kenapa?? karena, setahu saya, kesuksesan menurut kebanyakan orang biasanya dihubungkan dengan keberhasilan karir ataupun harapan untuk hidup lebih baik.<o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Yess.. tentu saja boleh-boleh saja.. saya pun punya ukuran seperti itu.. hanya saja saya menikmati proses pembelajaran dalam tiap jengkal langkah kaki kehidupan saya.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Bagi saya, anda boleh punya jabatan tinggi, punya keluarga, punya uang banyak, dan lain-lain, tapi kalo anda tidak bisa menikmati apapun yang anda capai.. baik keberhasilan.. maupun kebelum berhasilan anda.. maaf saja tidak katakan kegagalan.. karena dalam kamus hidup saja sudah saya coret kata kegagalan.. tidak ada kegagalan dalam perjalan hidup saya.. yang ada adalah feedback untuk menjadi lebih baik lagi.. bagi saya, jika “saat ini” anda tidak menikmati setiap jengkal pencapaian anda, anda belum sukses.. itu aja.!! ini versi saya lho.!! jangan marah ya.!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Bagi saya, jika anda masih mengeluh dan membuat diri anda selalu tidak berdaya.. dengan mengatakan bahwa semua itu takdir, nasib dan sebagainya.. anda belum sukses.!! Maaf, ini bentuk perhalusan saya dari tidak sukses.!! Maaf, sebenernya Anda punya KUASA untuk membuat hidup Anda lebih baik..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Saya sendiri secara pribadi memandang hidup yang “paling penting” adalah “saat ini”. Kenapa?? uraian bahasa yang indah akan kita temukan dalam bahasa inggris. “Saat ini” dalam bahasa Inggris biasanya diwakili dengan kata “Present” yang juga dapat diartikan sebagai anugerah atau hadiah. Sampai sini masih valid khan uraian saya.! Jadi saran saya, nikmatilah “saat ini” adanya diri anda dengan senikmat-nikmatnya.. ya.. nikmatilah “saat ini” anda.. nikmatilah setiap detik demi detik waktu anda.. karena di tangan orang yang tepat, detik-detik itu dapat membuat dia berharga.!! Jadikan hidup anda “saat ini” sebagai anugerah dan hadiah bagi orang lain.. karena kebahagiaan wajah anda itu memancar dan dapat mempengaruhi (membahagiakan) orang-orang disekeliling anda yang anda sayangi.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Bagi saya pribadi, menghargai dan menikmati “saat ini” sangatlah penting.. karena apa?? karena hanya “saat ini” lah yang benar-benar ada atau exist dalam hidup kita. Kita tidak hidup di masa lalu.. anda sering dengar orang bilang, “lupakan saja masa lalu” atau “forget the past”. Yup.. karena masa lalu itu sesungguhnya tidak ada atau bahasa lainnya doesn’t exist.. ya.. anda tidak hidup di masa lalu.. buat apa kita tinggal di saat ini dalam masa lalu.?? Apa untungnya buat anda?? Bagi saya, masa lalu hanyalah sebuah cara untuk melihat “cara” kita melakukan sesuatu itu tepat atau tidak.. saya memanfaatkan masa lalu sebagai proses pembelajaran diri saya.. itu saja.!! Tinggalkan saja semua masa lalu dengan seuntai senyum dibibir anda.. jangan biarkan masa lalu “menghalangi” langkah anda saat ini.. adalah hak anda untuk “bertindak” dan “melakukan sesuatu” di saat ini.. bukan di masa lalu.. ya.. karena di “saat ini” Andalah yang berkuasa atas hidup anda.. ya.. di “saat ini” lah Anda bisa mulai mengubah kehidupan anda..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Sebagai tambahan, anda juga tidak hidup di masa depan.. sebagaimana dengan masa lalu.. masa depan juga tidak ada atau doesn’t exist.. jangan bermimpi tentang masa depan jika anda belum menikmati saat ini.. masa depan menjadi penting ketika dia berubah nama menjadi “saat ini”.. yess.. tugas kita menikmati “saat ini”.. sehingga masa depan mau menjadi sahabat baik kita.. tentukan dan arahkan pikiran serta tujuan-tujuan hidupmu ke masa depan.. dan nikmatilah pencapaian “masa depan” telah tercapai “saat ini” dalam masa depan.. dan nikmatilah setiap bentuk pencapaian masa depanmu di saat masa depanmu menjadi “saat ini”..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Semoga Anda semakin menikmati “saat ini”.!<br />Maaf, jika dalam tulisan ini mengandung bahasa yang tidak mudah dipahami.!! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Tulisan ini secara khusus dipersembahkan buat seluruh sahabat-sabahat saya yang saya cintai.. terutama buat mas Ronny Jembon, sahabat SMA saya, seorang gitaris handal pada jamannya, dengan pertanyaannya yang menggelitik saya untuk menuliskan tulisan ini..<o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS"; color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-36155223835904679672008-11-04T16:25:00.000-08:002008-11-04T16:29:13.716-08:00ketika suara malaikat “bertempur” dengan rayuan setan.!!<p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">kadang kala, saat aku berpikir, selalu ada pikiran-pikiran lain dalam pikiranku yang mengganggu. sering kali aku merasa heran sendiri, apakah aku sendiri yang berpikir? atau siapa? <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">teringat dongeng bahwa di dalam diri tiap manusia ada satu pribadi malaikat yang menuntun diri kita ke arah kebaikan, dan sebuah pribadi yang lain yang menghalangi-halangi perbuatan baik yang akan kita lakukan, yang seringkali disebut oleh sebagian orang sebagai setan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">oke, gampangnya aku ambil kesimpulan dari gambaran di atas.. siapa-siapa saja pribadi aku itu.!!<br /></span><i style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">pihak pertama,</span></i><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";"> pribadi aku sebagai manusia yang benar-benar diberik</span><span class="label-list"></span><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">an “kehendak bebas” dari Sang Kuasa.</span><br /><i style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">pihak kedua,</span></i><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";"> pribadi lain diri aku sebagai malaikat, yang selalu menuntun aku untuk berbuat baik.</span><br /><i style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">pihak ketiga,</span></i><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";"> pribadi lain diri aku sebagai setan, yang selalu berusaha menghalang-halangi aku untuk berbuat baik, alias selalu berusaha menjerumuskan aku dalam kegelapan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">oiya.. aku tidak bilang malaikat maupun setan, jika pun ada, sebagaimana di atas lho.. itu hanyalah representasi aku untuk mempermudahkan penggolongan aku atas diri aku yang utuh, diri positif aku, serta diri negatif aku.. ahh.. ga usah dipikirin deh.. itu hanya istilah aja.. yang penting saya dan anda tau maksudnya.. okeh..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">kembali ke laptop lagi, sering kali dalam kehidupan di kita diharuskan untuk bertindak.. kadang kala tepat sebelum tindakan itu dilakukan, kita melakukan peperangan dengan pikiran kita sendiri.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">oke.. gampangnya begini.. kita ambil contoh kongkret aja.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">suatu saat ada pengemis datang meminta sedikit bantuan pada kita.. apa yang akan anda lakukan?? saya yakin pada awalnya akan ada pertentangan di dalam pikiran anda sendiri.. sang malaikat dan sang setan sedang berperang dalam pikiran kita.. dan kita timbang-timbang baik buruknya?? dan akhirnya kita melakukan putusan untuk memberikan bantuan atau tidak.. baik buruknya tindakan kita dilakukan oleh kita sendiri.. he.he.. lha wong kita sendiri yang mikir.. tapi ini gampang banget rasanya.. karena baik-buruknya ada ukuran yang bisa dipakai misalnya agama..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">situasi yang lebih rumit jika kita berhadapan dengan sesuatu yang kita anggap baik tetapi tidak berhubungan dengan amal seperti yang diminta dalam agama.. sering kali kita menunda atau tidak kita lakukan hal itu.. wah seperti apa ya?? bentar.. aku mikir dulu ya.. wah.. ketemu juga akhirnya.!! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Kadang kala kita berhadapan dengan situasi misalnya kita tau bahwa “melakukan agar goal kita<span style=""> </span>tercapai itu bagus”, “melanjutkan sekolah itu baik”, “menyelesaikan pekerjaan kantor itu baik”, “menjadi pengusaha itu baik”, “memberikan pelayanan kepada suami / isteri itu baik”, dan lain sebagainya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">Sering kali saat kita akan melakukan tindakan baik di atas, muncul pikiran-pikiran bernuansa malaikat seperti “lakukan saja” maupun pikiran negatif dari sang setan, “ahhh.. ga usah, nanti aja..”, “lain kali juga bisa..”, “ahh.. dia bisa koq sendiri kenapa harus dilayani..” sehingga seringkali kita memilih pada suatu pilihan.. sayangnya, seringkali kejadiannya adalah kita menyesal di kemudian hari..!! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">ha.ha.. jadi seringkali kalo saya menyesal, karena memilih tunduk pada rayuan sang setan.. saya hanya tertawa melihat kebodohan saya takluk pada rayuan sang setan.. untungnya, saya tidak merasa harus merasa tidak berdaya atas keputusan yang telah saya ambil.. karena saya masih tetap bisa “mengarahkan” kembali pada tujuan saya.. dan sambil tersenyum minta maaf ke sang malaikat, sambil berkata.. “semoga engkau terus mendampingi aku meski kadang kala aku tidak mengubrismu..” <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">oiya.. kalo anda belum menemukan malaikat dan setan dalam diri anda.. ada sebuah trik sederhana. !!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">misanya, Anda tau memiliki berat badan berlebih itu tidak baik.. dan saat ini anda kelebihan berat badan serta ingin menurunkan berat badan.. pasanglah tujuan anda.. kemudian bercerminlah.. pasti akan tampak diri anda yang gembul.. bulat.. penuh lemak di sana-sini.. he.he.. maaf.!! cobalah perhatikan.. ada suara-suara setan yang menolak anda mencapai tujuan anda.. he.he.. perhatikan aja deh.. dan biasanya juga muncul suara-suara yang mendukung tujuan anda tercapai.. coba deh mulai perhatian pada suara-suara mereka.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>juga, misalnya anda tau bahwa merokok itu baik.. dan anda pernah mencoba untuk merokok, tapi gagal.!! Kenapa?? ha.ha.. menurut saya sih, karena anda terkena bujuk rayu sang setan.. whhiiyyy.. serreeeem yaaa..!!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">maaf beribu maaf jika ada yang tersinggung atas tulisan ini.. saya hanya ingin anda untuk mulai “belajar” mendengarkan “suara-suara kebaikan” sang malaikat dan “suara-suara penolakan atas kebaikan” sang setan.. bergaullah dengan mereka supaya anda tau siapa yang sedang berbicara dengan anda.. mulailah belajar supaya anda tidak mudah tertipu..!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">suara apa ya tuh.. kayaknya aku dengar sesuatu deh.?! apa.?? udah dulu?? <o:p></o:p><br />wooyyy.. aku dengar suara sang malaikat tuh.. ha.ha.. okey deh boss.!! aku ikuti suaramu.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";">udah dulu ya semuanya..<br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">semoga Damai selalu tercipta di dalam dan di luar Pikiran Anda.!!</span></span></p> <p class="MsoNormal"><br /><span style="font-size: 11pt; font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-50284756950756498232008-10-23T21:43:00.000-07:002008-10-23T21:56:04.609-07:00di Jakarta, sedikit “kesopanan” ternyata masih BeRHaRGa.!!<p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >jumat sore itu Jakarta terasa demikian sesak.. sibuk.!! <o:p></o:p><br />gimana neh?? <o:p></o:p><br />aku butuh kendaraan segera, karena sudah ada janji dengan seseorang..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p>di sudut tugu pancoran, beberapa mobil bernama TaXi tidak ada yang mau berhenti..<o:p></o:p><br />luar biasa hari itu.. PENUH SEMUA.!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p>bussyyeeeett.. dah berapa lama aku berdiri disini..<o:p></o:p><br />kulirik arloji.. setengah jam!? <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p>lihat kiri-kanan, kuputuskan untuk berjalan pindah lokasi..<br />sambil berjalan, pake sedikit ilmu kebathinan.. ha.ha..<br />maksudnya sambil ngebathin.. “santai aja.. bentar lagi pasti dapat.!!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >ehh.. di depan sana ada TaXi kosong meluncur..<br />wahhh.. di depan ada yang melambaikan tangan..<br />lhoh koq ga mau berhenti?? apa terisi ya??<o:p></o:p><br />ternyata masih kosong koq.!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >coba-coba kulambaikan tangan juga..<o:p></o:p><br />eehh.. lampu sein, tanda mulai menepi menyala.. <o:p></o:p><br />asyyikk berhenti.!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p>di dalam, kuajak ngobrol sang supir, orangnya sudah agak berumur..<o:p></o:p><br />“maaf nih pak.. tadi saya liat ada orang yang coba berhentiin TaXi bapak sebelum saya, koq bapak ga berhenti tadi?? malah berhentinya sama saya??”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p>katanya, “iya mas.. bukan apa-apa mas, saya malas aja mbawanya.. asal mast au ya.. sepanjang jalan tadi banyak lho yang mau naik.!”<br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >walah.. supir TaXi bisa sombong juga toh.?!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><span style=""></span>“nah lho kenapa enggak bapak bawa? Khan sayang pak rejeki koq ditolak.!”, tanyaku lagi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >katanya lagi, “gak tau ya mas.. tadi koq saya liat yang nyetop saya pake tangan kiri semua.. jadi bawaannya malas aja.!! nah, pas mas tadi, nyetop TaXi-nya pake tangan kanan, jadi saya langsung berhenti.!!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >“oooo.. githu ya pak.!!”, jawabku lirih, gak nyangka “hal-hal kecil” seperti itu masih ada yang memperhatikan di kota sebesar Jakarta ini.. jujur.. gak nyangka banget.!<o:p></o:p><br />atau ini hanya kebetulan saja.?? siapa yang tau.?!! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >ya.. hal-hal kecil lah yang tanpa kita sadari sering mengubah jalan hidup kita..<br />yah.. tanpa kita sadari, perubahan selalu terjadi dalam hidup kita setiap detik.?!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >oiya.. jadi teringat kembali dengan kata-bijak Bunda Teresa, <span style="color: rgb(255, 204, 153);"><i>"bukan tindakan besar dan hebat yang menentukan hidup kita, melainkan kesetiaan dalam menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti"</i></span><i><o:p></o:p></i></span></p> <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 204, 153);"><br /></span><span style=";font-family:";font-size:12;" >http://criezk.blogspot.com/</span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-31069087773105166842008-10-20T00:41:00.000-07:002008-10-20T00:43:35.870-07:00betapa hatiku.. berterima kasih Tuhan..<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">ketika kaki melangkah di siang hari ini yang terik ini<o:p></o:p><br />tak sadar mulut ini menyenandungkan sebuah lagu<o:p></o:p><br />sebuah lagu sederhana yang indah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">ya.. lagu ini memiliki makna khusus di hatiku<o:p></o:p><br />entah kenapa tiba-tiba aku bersenandung lagu ini<o:p></o:p><br />lagu yang sudah sekian lama tidak aku dengar<o:p><br /> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 204, 102);">betapa hatiku..</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">betapa hatiku<br />berterima kasih Tuhan<br />Kau mengasihiku<br />Kau memilikiku<br /><br />hanya ini Tuhan persembahanku<br />segenap hidupku jiwa dan ragaku<br />s’bab tak kumiliki harta kekayaan<br />yang cukup berarti tuk kupersembahkan<br /><br />hanya ini Tuhan permohonanku<br />terimalah Tuhan persembahanku<br />pakailah hidupku sebagai alatMu<br />seumur hidupku<o:p></o:p></span></p><span style="font-family: "Trebuchet MS";"></span><st1:city><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Jakarta</span></st1:place></st1:City><span style="font-family: "Trebuchet MS";">, 20 Oktober 2008<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-15366962617008565692008-10-10T01:27:00.000-07:002008-10-10T01:30:13.186-07:00menangislah.. bila harus menangis..<p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Andaikan tiba-tiba Anda melihat seorang pria menangis di depan Anda, saya yakin sebagian besar dari Anda pasti akan berkernyit. Bagi kebanyakan pria, menangis adalah sebuah tindakan yang sebisa mungkin tidak dilakukan. Entah kenapa kaum pria itu selalu diasosiasikan oleh lingkungannya untuk harus menjadi kuat. Menjadi pelindung. Dan entah kenapa pula.. bila seorang pria terlihat menangis.. padahal hanyalah beberapa tetes air yang keluar dari mata itu mengalir, maka ia umumnya akan diberi label “cengeng” oleh lingkungannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Ini sangat berbeda dengan kaum wanita, seorang wanita menangis adalah hal yang wajar. Untuk pelampiasan emosi katanya. Wanita yang menangis belum tentu diberikan label “cengeng”. Bahkan aku merasa, tangis mata seorang wanita, jika digunakan dengan cara yang tepat, bisa menjadi senjata yang sangat ampuh bagi sang wanita untuk menaklukan hati pria. Maka, hati-hatilah kau pria..!! ha.ha..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Secara turun temurun, seorang laki-laki haruslah kuat. Karena peran dalam kehidupan menuntut dia untuk menjadi pelindung keluarga. Seorang laki-laki yang (sering) menangis diasumsikan akan menjadi lemah di kemudian hari, dan dianggap tidak cukup layak untuk menjadi seorang pelindung. Dengan demikian, setiap orang tua yang memiliki anak laki-laki, akan serta merta berusaha membentuk dia menjadi seorang yang kuat, tangguh dan tahan banting. Tentu saja, ini dilakukan juga untuk kebaikan sang anak, untuk persiapan kehidupan sang anak di masa depannya nanti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Aku sendiri gak tau pasti “secara sadar” berapa kali aku sudah menangis dalam hidupku ini. Aku hanya ingat satu kejadian yang membuat aku menangis dalam hidupku. Hanya satu kali yang aku ingat. Kejadiannya di dalam kelas, ketika aku masih berada di kelas 3 sekolah dasar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Kejadiannya begini, ketika itu aku masih kelas 3 SD di sebuah </span><st1:city><st1:place><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">kota</span></st1:place></st1:City><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"> di Papua, </span><st1:city><st1:place><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">kota</span></st1:place></st1:City><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"> Manokwari. Saat itu kelas sedang tidak ada guru. Seusai istirahat, kami menunggu guru yang akan masuk. Beberapa kawan kami bermain lempar-lemparan kertas. Entah kenapa.. seorang kawan kami, orang asli Papua, berbadan hitam legam dengan rambut keritingnya maju ke depan kelas. Ia mengambil sisa-sisa kapur tulis dan kemudian melemparnya. Tiba-tiba salah seorang kawan aku yang sedang ngobrol dengan aku berteriak, “awass..” <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Secara spontan, aku melihat kearah yang ia tunjuk untuk melihat ada ancaman apakah yang datang. Ternyata.. ancaman itu sudah berada di depan mata. Tak ayal.. Pelipis aku, tepat di ujung alis kena itu kapur tulis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Woowww.. sakitnya bukan maen. Kutahan rasa sakit itu.. rasanya makin sakit.. aku mendengar kawan aku yang melempar aku tadi minta maaf, dia bilan kalo dia tidak sengaja. Aku bilang ke dia tidak apa-apa koq. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Uggghh.. tapi rasa sakit itu bukannya hilang.. tak tahan.. mataku mulai berkaca-kaca.. air mataku mulai menetas.. satu tetes.. kucoba bertahan.. alamak.. dalam benakku berkata.. apa kata temen-temen nanti kalo aku menangis.?? Dua tetes masih coba kutahan.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Ugghhhh.. sakitnya makin menjadi.. gila.. sakit banget.!! Tak sadar tiba-tiba aku sadar kalo aku sudah menangis.. sudah tidak ada pertahanan diri lagi.. akhirnya.. kubiarkan air mataku meluncur dengan bebasnya.. sambil sekali-kali ku seka dengan kedua tanganku.. hingga sang guru datang pun, aku masih menangis.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Tak berapa lama.. setelah bebas lepas menagis.. entah kenapa aku merasa benar-benar plooongg.. bebas.. rasanya nyaman sekali.. aku juga gak merasa harus marah dengan kawan yang melemparku tadi..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Hebatnya lagi.. aku kembali meneruskan pelajaran dalam kelas seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.. dan satu hal, sahabat-sahabatku di Papua waktu itu tidak ada yang menganggap aku cengeng setelah kejadian itu.. sekalipun juga, tidak ada yang pernah mengejek aku..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Kadang, suatu saat, aku sangat ingin sekali menangis.. entah kenapa air mata itu tidak pernah mau keluar.!! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Kadang aku iseng, coba-coba untuk menangis. Yah.. hanya dibuat-buat saja. Sambil membayangkan hal-hal yang menyedihkan. Sayang.. paling banter hanya bisa sedih aja.. dan mata sedikit berkaca-kaca. Entah kenapa, menangis termasuk hal yang sangat sulit aku lakukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Oiya, waktu nulis ini aku tiba-tiba ingat, aku juga pernah menetaskan air mata waktu menonton filmnya Mel Gibson, Patriot.. yah.. hanya berkaca-kaca sihh.. terbawa feeling sedih bercampur bahagia.. sudah cukup lama juga filem itu..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Pengalaman itu, sedikit membuat aku tau, bahwa sebenarnya menangis itu diperlukan juga. Tetesan air mata merupakan barang berharga. Air mata dapat menjadi obat bagi sebagian emosi yang ada atau masih tertinggal di hati kita. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Jadi.. menangislah jika kau harus menangis.. lepaskan air matamu.. dan biarkanlah tiap tetesan air matamu membersihkan jiwamu..</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Oktober 2008<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-62268044905246421532008-10-09T20:09:00.000-07:002008-10-09T20:11:55.841-07:00Butuh Waktukadang aku merasa kau jauh<o:p></o:p><span style=""><br />saat engkau memuja dirinya<o:p></o:p></span><span style=""><br /><br />jujur ku akui aku cemburu</span><span style=""><br />namun tak perlu untuk bicara<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>mestinya tak usah ucapkan janji-janji<br />bila ternyata selalu kau ingkari<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">tak usah bilang cinta bila selalu berdusta<br />mungkinkah hatimu bisa terima</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">butuh waktu untuk mencintaimu<br />seperti engkau mencintai diriku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">jangan sampai engkau salah mengerti<br />yang kuingin bisa saling mengerti</span></p><p class="MsoNormal"><span style="">by Radja<br /></span></p><p class="MsoNormal"></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-3187322719269036382008-10-08T00:48:00.000-07:002008-10-08T01:13:48.984-07:00scarcity mentality is mentalnya orang miskin..<p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" >Aku ingat pengalaman kecilku ketika kolekte di gereja di sebuah </span><st1:city><st1:place><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" >kota</span></st1:place></st1:city><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" > kecil, Ternate, dulu merupakan sebuah </span><st1:city><st1:place><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" >kota</span></st1:place></st1:city><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" > yang damai dan indah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p>Ketika itu, aku masih kecil, kira-kira masih SD. Aku bersama seorang sahabat ke gereja bersama. Ketika kolekte tiba, aku mengeluarkan uang buat persembahan, kalo gak salah, nilainya 50 rupian terdiri dari 2 recehan 25-an rupian. Nilai itu, saat ini mungkin terasa ga ada artinya. Tapi jaman segitu bisa buat jajan macem-macem lho.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p>Kemudian kulihat sahabat disebelahku tidak mengeluarkan uang untuk kolekte. <o:p></o:p><br />Aku bertanya, “Kamu ga masukin kolekte?”<o:p></o:p><br />Dia bilang, “Aku ga punya uang!!”<o:p></o:p><br />Lalu tanpa pikir panjang, uang ditanganku kuberikan separonya buat dia. Mungkin dalam hatiku saat itu, gak terima kalo cuma aku yang dapat pahala. Ha.ha.. Gimana nanti kalo di surga ga ada temannya.!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p>Aku ingat kejadian ini, ketika aku sedang berusaha memahami <i style="">scarcity mentality</i> atau bahasa gampangnya adalah sebuah rasa diri yang selalu kekurangan atau menurut aku sih mentalnya orang miskin. Padahal kebanyakan kita tau bahwa Tuhan maupun alam semesta ini menyediakan segalanya dengan sangat amat berkelimpahan bagi kita. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p>Banyak orang ketika memberikan sesuatu miliknya merasa dengan pemberiannya itu akan membuat dia makin kekurangan, sehingga akhirnya dia “terpaksa” memberi, atau bahkan tidak jadi memberi. Tapi banyak juga lho.. orang yang senang memberi, karena dia percaya, dengan semakin banyak memberi dia akan semakin banyak menerima. Oiya, jangan sempitkan arti memberi dengan harta belaka.. okey.. pemberian bisa dalam bentuk tenaga, perhatian atau yang lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Menurut aku, ANEH.. jika kita percaya Tuhan kita Kaya Raya.. tapi kita selalu (merasa) miskin..</span> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" ><o:p> </o:p></span><br /><st1:city><st1:place><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" >Jakarta</span></st1:place></st1:city><span style=";font-family:Verdana;font-size:10;" >, 08 Oktober 2008<o:p> </o:p></span></p> <span style="color: rgb(255, 204, 153);font-family:Verdana;font-size:10;" >http://criezk.blogspot.com/</span><span style=""></span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-57997904127507349642008-09-25T23:56:00.000-07:002008-09-26T00:03:37.539-07:00Mampukah Kita Mencintai Tanpa Syarat..<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Sebuah perenungan..<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Buat para suami baca ya... istri & calon istri juga boleh…<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" lang="PT-BR">Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. </span><span style=";font-family:";" >Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" > Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam. Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit. Istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ketiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya ke atas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya di depan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum. Untunglah tempat usaha pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa-apa saja yg dia alami seharian. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Walaupun istrinya hanya bisa memandang, tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan keempat buah hati mereka. Sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, mereka tinggal dengan keluarga masing-masing dan pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata,<br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak... bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.</span> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Dengan air mata berlinang, anak itu melanjutkan kata-katanya, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya. Kapan bapak menikmati masa tua bapak? Dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji, kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.</span> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Anak-anakku... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah... tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian..”</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style=";font-family:";" >Sejenak kerongkongannya tersekat, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia. Apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit?”</span><br /><br />Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak Suyatno merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">”Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2.”</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">”Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama.. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit..”</span><br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >Bila Anda merasa bahan perenungan ini sangat bermafaat bagi Anda dan bagi orang lain, mohon kirim email ini ke teman, family dan kerabat Anda lainnya…</span></p><p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >Semoga Bermanfaat..<br /></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" >Sumber : Unknown – kiriman email dari seorang sahabat.</span><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p><span style=";font-family:";font-size:11;" ></span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-66418677212697722562008-09-24T03:03:00.000-07:002008-09-24T18:36:34.155-07:00Jalan Setapak<span style="font-family: "Trebuchet MS";">kulangkahkan kaki perlahan<o:p></o:p></span><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><br />setapak demi setapak<o:p></o:p></span><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><br />kususuri sebuah perjalanan<o:p></o:p></span><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><br />sedetik demi sedetik<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>semakin maju ku berjalan<o:p></o:p><br />kutemukan banyak warna<o:p></o:p><br />semakin kaki ini terbawa melangkah<o:p></o:p><br />takkan menyesali langkah sebelumnya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>sementara.. jalan ini kebanyakan lurus<o:p></o:p><br />kelak kelok yang ada hanyalah warna<o:p></o:p><br />kelokan tidak akan memundurkan langkahku<o:p></o:p><br />setiap kelokan adalah permainan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>jika beruntung, di depan nanti<o:p></o:p><br />‘</span><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> kutemukan sebuah simpangan<o:p></o:p><br />ya.. jalan yang bercabang<o:p></o:p><br />setiap cabang yang tak terlihat akhir ujungnya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>ke kiri.. ke tengah.. ke kanan..<o:p></o:p><br />setiap jalan menawarkan keindahannya tersendiri<o:p></o:p><br />oohh.. jalan manakah yang ‘</span><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> kupilih<o:p></o:p><br />duhh.. ku tak tau<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>ahh.. aku tau sekarang<o:p></o:p></span><br /><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> ku suruh diam otakku yang nakal ini<o:p></o:p></span><br /><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> kuikuti saja kata hatiku<o:p></o:p></span><br /><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> ku biarkan pelita hatiku yang menuntunku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>ku percaya di ujung jalan manapun yang kupilih<o:p></o:p><br />Kau nanti aku dengan sebuah senyuman<o:p></o:p><br />perlahan Kau </span><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> berkata, <o:p></o:p><br />“kemarilah anak-Ku, aku sedang menantimu”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p></span><st1:city><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Jakarta</span></st1:place></st1:City><span style="font-family: "Trebuchet MS";">, </span><st1:date year="2008" day="24" month="9"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">24 September 2008</span></st1:date><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-4887066771606810102008-09-24T03:00:00.000-07:002008-09-24T18:34:39.091-07:00Kepingan Sebuah Hati<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">seonggok hati kutemukan tergeletak tak berdaya di lantai<o:p></o:p><br />dag.. dig.. dug.. jatungku berdegup kencang<o:p></o:p><br />punya siapakan onggokan hati itu?<o:p></o:p><br />onggokan hati yang perlahan semakin pelan gerakannya<o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">tapi kenapa? kenapa hati ini bergetar terus??<o:p></o:p><br />oww.. setiap degupan gerak hati itu terasa menggetarkan jiwaku<o:p></o:p><br />kurasakan.. onggokan hati itu penuh luka<o:p></o:p><br />luka yang tidak dikeluhkannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>ingin rasanya ku lewati onggokan saja hati itu<o:p></o:p><br />tapi kaki ini tak kuasa melangkah maju<o:p></o:p><br />hanya tangan ini yang mampu bergerak<o:p></o:p><br />perlahan.. kupegang dadaku yang terus berdegup kencang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>ohh.. ada apa ini?<o:p></o:p><br />tak sadar.. tiba-tiba ujung jari telunjukku menembus dada kananku<o:p></o:p><br />kedua bola mataku pun seketika menengok ke bawah<o:p></o:p><br />astaganaga.. hatiku cuil.. hatiku cacat..!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>kuperhatikan lagi.. potongannya.. warnanya..<o:p></o:p><br />lhoh koq.. persis sama dengan onggokan hati yang kutemukan<o:p></o:p><br />astaga.. ternyata itu adalah onggokan hatiku sendiri<o:p></o:p><br />perlahan tanganku merengkuh onggokan hati itu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>perlahan kucoba ‘tuk satukan kembali dengan hatiku yang lainnya<o:p></o:p><br />ya.. ‘</span><st1:state><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kan</span></st1:place></st1:State><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> kurekatkan saja kepingan-kepingan hati yang ada ini<o:p></o:p><br />ya.. bagiku setiap kepingan hati punya makna tersendiri<o:p></o:p><br />ta’kan sempurna aku jika ada bagian yang kubuang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>Tuhan.. sempurnakan setiap kepingan hatiku ini<o:p></o:p><br />jadikan setiap goresan adalah pelajaran-Mu<o:p></o:p><br />jadikan setiap kepingan penyempurna diri<o:p></o:p><br />ya.. kasih-Mu bagiku adalah perekat setiap kepingan hatiku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>kupersembahkan setiap kepingan hati ini buat-Mu Tuhan<o:p></o:p><br />ya.. hanya buat-Mu saja<o:p></o:p><br />s’bab melalui rekatan setiap kepingan aku ingat Engkau<o:p></o:p><br />ya.. aku rasakan ada kasih-Mu disana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p>terima kasih Tuhan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><st1:city><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Jakarta</span></st1:place></st1:City><span style="font-family: "Trebuchet MS";">, </span><st1:date year="2008" day="24" month="9"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">24 September 2008</span></st1:date><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p></o:p><br />saat </span><st1:city><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">kota</span></st1:place></st1:City><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><st1:city><st1:place><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Jakarta</span></st1:place></st1:City><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> panasnya terasa menyegat melegamkan kulit mulusku<o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Trebuchet MS"; color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-9923898954439893502008-09-23T18:11:00.000-07:002008-09-23T18:27:21.289-07:00Cincin Emas dan Kearifan<p><span style="">Suatu pagi Zhi Zhou mendatangi Zun-Nun dan bertanya, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Guru, saya tak mengerti mengapa guru berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di masa seperti ini berpakaian sebaik-baiknya amatlah penting, bukan hanya untuk penampilan melainkan juga untuk banyak tujuan lain.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Sang Guru hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Zhi Zhou, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang </span></span><st1:city style="color: rgb(255, 204, 153);"><st1:place><span style="">sana</span></st1:place></st1:city><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">. Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?”</span><br /></span></p><p><span style=""><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/1QiZe-0iPnyy_KcUrgqFEw?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh3.ggpht.com/criezk/SNmW4fW0_QI/AAAAAAAAALQ/dqxvim1WgvI/s144/ring%202.jpg" /></a></td></tr><tr align="center"><td style="font-family: arial,sans-serif; font-size: 11px;"><span style="text-decoration: underline; color: rgb(255, 204, 153);">sebuah cincin</span><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures?authkey=8LYjaK1xzmc"></a></td></tr></tbody></table></span><span style=""><br />Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Cobalah dulu anak muda, Siapa tahu kamu berhasil.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Zhi Zhou pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang sayur, penjual daging dan ikan. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, Zhi Zhou tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak.<o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Guru, tak seorang pun berani menawar lebih dari satu keping perak.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di </span></span><st1:city style="color: rgb(255, 204, 153);"><st1:place><span style="">sana</span></st1:place></st1:city><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">. Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian melapor, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga sepuluh keping emas. Rupanya nilai cincin ini sepuluh kali lebih tinggi daripada yang ditawarkan kepada para pedagang di pasar.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style="">Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih, <span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi. Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya “para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar” yang menilai demikian. Namun tidak bagi “pedagang emas”.”</span><o:p></o:p></span></p> <p><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;">“Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat hingga ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya, dan itu butuh proses. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas.”</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Sumber : Unknown<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-83867379442403693342008-09-16T02:08:00.000-07:002008-09-16T02:23:03.936-07:00Tuhanku.. dan Tuhan versiku.?!<p class="MsoNormal"><span style="">Sejak lama, aku punya gambaran tersendiri tentang Tuhan. Aku tau.. Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan Citra-Nya, Gambar-Nya, Rupa-Nya, Wajah-Nya..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Wow.. gimana ya kalo aku membayangkan bentuk Tuhan itu seperti manusia.? Mungkin paling oke kalo Tuhan itu mirip-mirip Brad Pitt.!! Salah satu makhluk terkeren di bumi ini. Atau kayak Angelina Jolie ya.?? Ahh.. Jangan deh Tuhan.. Masaq Tuhan cewek.?? Gak asyyiiik ahh..!! Lhoh.. koq aku malah ngatur-ngatur.? Maaf..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Tak terasa.. imajinasiku ini telah mengecilkan Tuhan.!! Maafkan aku ya Tuhan.. Engkau tidak sekecil itu. Engkau Maha Besar. Tidak seterbatas OTAK-ku yang sangat kecil ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Tapi sekarang perlahan mata hati aku mulai terbuka sedikit demi sedikit.. jangan dibutakan lagi ya Tuhan..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Wow.. Aku sekarang bisa melihatMu di dalam diri setiap orang.. Namaste..<br />Wow.. Aku mulai merasakan kehadiranMu di dalam diri makhluk2Mu.. hewan-hewan maupun tumbuh-tumbuhan..<br />Wow.. Aku sekarang sudah bisa merasakan kehadiranMu dalam setiap hirupan dan hembusan nafasku..<br />Terima kasih Tuhan.. Aku sudah mulai bisa merasakan kehadiranMu di dalam HATI-ku..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Ya Tuhan.. Aku mau bilang Terima Kasih.. untuk bisa mencintaiMu dengan Gratis..!! Tidak perlu embel-embel macem-macem.. Ternyata.. Engkau tidaklah sejauh yang kukira dahulu.. Engkau bahkan terlalu amat dekat dengan diri ini ya Tuhan.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Orang bijak bilang, <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 204, 153);">“The Kingdom of Heaven is inside You..!!”</span><br />Yes.. Finally, I found You inside me.. Now and Here.. Thank’s GoD..<o:p></o:p></span></p> <span style="font-size:130%;"><br /></span> <span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-21111386027756524972008-09-16T00:18:00.000-07:002008-09-16T00:30:45.847-07:00On Children by kahlil Gibran<p class="MsoNormal"><span style="">Your children are not your children.<br />They are the sons and daughters of Life's longing for itself.<br />They come through you but not from you.<br />And though they are with you yet they belong not to you.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Anakmu bukanlah milikmu.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Mereka putera-puteri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Dan meskipun mereka ada bersamamu, tetapi mereka bukanlah milikmu.</span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><span style="">You may give them your love but not your thoughts.<br />For they have their own thoughts.<br />You may house their bodies but not their souls.<br />For their souls dwell in the house of tomorrow.<br />Which you cannot visit, not even in your dreams.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Kamu boleh memberi mereka cintamu, tapi jangan paksakan pemikiranmu.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sebab mereka memilik alam pemikirannya sendiri.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Kamu dapat memberikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sebab jiwa mereka merupakan penghuni rumah masa depan,</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Yang tidak dapat kau kunjungi, bahkan dalam impianmu sekalipun.</span><br /></span></i><span style=""><br />You may strive to be like them, but seek not to make them like you.<br />For life goes not backward nor tarries with yesterday.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Kau boleh menyerupai mereka, tapi jangan buat mereka menyerupaimu.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur maupun tenggelam dalam masa lampau.</span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/vBWK165CwGfbPUNOzNDQrg?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh5.ggpht.com/criezk/SM9gC8quHRI/AAAAAAAAAKg/GUYkgvawlAw/s144/Gibran_Children.jpg" /></a></td></tr><tr align="center"><td style="font-family: arial,sans-serif; font-size: 11px;">the archer<br /></td></tr></tbody></table></span><span style=""><br />You are the bows from which your children as living arrows are sent forth.<br />The archer sees the mark upon the path of the infinite,<br />and He bends you with His might<br />that His arrows may go swift and far.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Kau adalah busur dari anak-anakmu yang adalah anak panah kehidupan yang sedang meluncur.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.</span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Let our bending in the archer's hand be for gladness.<br />For even as He loves the arrow that flies.<br />so He loves also the bow that is stable.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p></span><i style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan Sang Pemanah.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat.</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);"> Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.</span><o:p></o:p></span></i></p><span style=""><o:p></o:p></span> <span style=""><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/avP3mSqavsXyNDKZBra9RQ?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh5.ggpht.com/criezk/SM9gC3qKuZI/AAAAAAAAAKo/Zn1XPbl64lA/s144/KahlilGibran2.jpg" /></a></td></tr><tr align="center"><td style="font-family: arial,sans-serif; font-size: 11px;"><span style="text-decoration: underline;">Kahlil Gibran</span><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures?authkey=8LYjaK1xzmc"></a></td></tr></tbody></table></span><span style=""><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span></span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-55030005770399256312008-09-15T02:01:00.001-07:002008-09-15T02:14:19.592-07:00..DaRKNeSS and LiGHT..<span style=""><o:p></o:p></span><span style="">Lukisan ini berjudul “Darkness and Light” karya Salvador Dali, seorang pelukis terkenal, yang menggambarkan pengalamannya dengan <i style="">Psycho-Cybernetics</i>, yang ia berikan sebagai hadiah kepada Maxwell Maltz.<br /><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/C6ylVH8Shu65LONpFlNj_A?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh5.ggpht.com/criezk/SMohmax9HNI/AAAAAAAAAHk/9hLyTa8jbns/s288/Watercolour%20of%20Psycho-Cybernetics%20by%20Salvadore%20Dali.jpg" /></a></td></tr></tbody></table><br /><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style="">Berikut adalah uraian Dr. Maltz tentang lukisan ini, didasarkan pada percakapannya dengan Salvador Dali ketika pertama kali lukisan ini diberikan kepadanya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style=";font-family:Georgia;font-size:11;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Ditengah-tengah lukisan ini terdapat dunia yang dibagi menjadi dua bagian. Yang sebelah kiri adalah dunia dalam bayang-bayang akibat frustasi. Di sini, ditengah-tengahnya, ada gambaran seorang manusia yang menciut hingga seukuran kentang, menjauhkan diri dari kenyataan, menuju malaikat kehancuran yang hitam. Di bawah, Anda lihat sebuah kapal tanpa layar, hampir terbalik di lautan frustasi. Paruh kedua dari dunia batiniah orang ini adalah terang benderang, penuh keyakinan. Di sini, citra manusia digambarkan sangat besar dan berjalan menuju matahari. Di bawahnya Anda lihat sebuah kapal di perairan yang tenang, hampir sampai ke pelabuhan. Dan apakah pelabuhan ini? Kedamaian Pikiran!! Kita bisa belajar menjauhkan diri dari dunia bayang-bayang akibat frustasi ini ke dalam fajar dunia baru, lewat kepercayaan diri.</span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/wKZskFjtaGMVM1zwjrPkQg?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh3.ggpht.com/criezk/SM4mZtR-hEI/AAAAAAAAAII/H4qsEDoup4k/s144/dali-flowes.jpg" /></a></td></tr><tr align="center"><td style="font-family: arial,sans-serif; font-size: 11px;"><span style="text-decoration: underline; font-weight: bold; color: rgb(255, 204, 153);">Salvador Dali</span><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures?authkey=8LYjaK1xzmc"></a></td></tr></tbody></table></span><span style=""><br />Dalam suatu wawancara, Dr. Maltz mengatakan, </span><i style=""><span style=";font-family:Georgia;font-size:11;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153);">“Pemberian Dali kepada saya adalah pemberian yang dapat diberikan setiap orang kepada dirinya sendiri. Penting kita pahami bahwa pelabuhan berupa kedamaian pikiran itu tidak mungkin tercapai dengan menjauhkan diri dari kenyataan. Setiap bentuk pelarian yang sederhana hanya dapat mengurangi frustasi untuk sementara waktu, seperti aspirin dapat mengurangi gejala sakit kepala. Hanya dengan bergerak agresif menuju kenyataanlah – yang artinya menemukan kebenaran-kebenaran tersembunyi tentang diri Anda sendiri – Anda baru dapat benar-benar meraih kebenaran pikiran”.</span><o:p></o:p></span></i></p>Sumber : The New Psycho-Cybernetics by Maxwell Maltz, M.D. F.I.C.S.<br /><p style="color: rgb(255, 204, 153);" class="MsoNormal"><span style="">http://criezk.blogspot.com/</span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-65677485340366616222008-09-12T01:56:00.000-07:002008-09-16T02:23:55.451-07:00Maturnuwun Gusti.. Sumonggo Kerso..<p class="MsoNormal"><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >Sekarang.. Jarang sekali aku mendengar kalimat-kalimat seperti di atas dilantunkan dari bibir orang-orang di sekitar aku. Ini membuat aku sekarang merasa sangat beruntung sekali karena dulu sering kali mendengar kalimat-kalimat kepasrahan yang dalam seperti itu ketika masa kecil dahulu. Kedua kalimat tersebut dahulu sering aku dengar dari simbah-simbah di kampung. Indaahhh.. Indaaahhh sekali kalimat itu terdengar.. Ya.. karena aku sadar telah menerima sebuah pelajaran penting tentang laku keikhlasan..<o:p> </o:p></span></em></p> <p class="MsoNormal"><em><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Maturnuwun Gusti…</span> </span></em><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >Terima kasih Tuhan.. sebuah ungkapan terima kasih kepada Sang Pencipta, Sang Maha Kuasa. Tanpa kepura-puraan. Bisa kita rasakan kejujuran pengucapannya, apakah dari dalam HaTi atau hanya sebatas </span></em><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >lip-services</span></em><em><span style=";font-family:";font-size:11;" > saja..<o:p></o:p></span></em></p> <p class="MsoNormal"><em style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Sumonggo Kerso…</span></em><em><span style=";font-family:";font-size:11;" > Silahkan Tuhan terjadilah sesuai dengan kehendak-Mu.. woowww… ungkapan yang sangat sangaaatt indah untuk sebuah kepasrahan dan keikhlasan hati atas segala yang diberikan Sang Pencipta, tidak peduli baik maupun buruk bagi kita. Mungkin ini karena mereka yakin bahwa apa yang dari Tuhan adalah baik belaka, sedangkan kita kebanyakan sering menilai baik-buruk menurut “versi” atau "pandangan" kita belaka.<o:p></o:p></span></em></p> <p class="MsoNormal"><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >Jika digabungkan, </span></em><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >Maturnuwun Gusti.. Sumonggo Kerso..</span></em><span style=";font-family:";font-size:11;" > </span><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >kurang lebih memiliki makna</span></em><span style=";font-family:";font-size:11;" > “Terima kasih Tuhan, Apapun yang Engkau berikan padaku, aku terima dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Pada akhirnya, aku mulai belajar untuk sering mengucapkan dengan HaTi..<o:p></o:p></span><br /><em><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Maturnuwun Gusti… Sumonggo Kerso…</span><o:p></o:p><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Terima Kasih Tuhan… Aku pasrah dan ikhlas atas semua kehendak-Mu.. Tiada yang lebih Indah bagiku selain ikut Kehendak-Mu…</span><o:p style="color: rgb(255, 204, 153);"></o:p><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Amin…</span><o:p></o:p></span></em></p> <p class="MsoNormal"><st1:city><st1:place><em><span style=";font-family:";font-size:11;" ><br />Jakarta</span></em></st1:place></st1:city><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >, </span></em><st1:date year="2008" day="12" month="9"><em><span style=";font-family:";font-size:11;" >12 September 2008<br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span></span></em></st1:date><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-11910468658169002012008-09-11T23:44:00.000-07:002008-09-12T00:12:34.326-07:00Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis??<p class="MsoNormal" style="font-family:georgia;"><span style="font-size:11;">Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)</span></p><p class="MsoNormal" face="georgia"><table style="width: auto;"><tbody><tr><td><a href="http://picasaweb.google.com/lh/photo/GyoUaReuD_57QeQpuOMayw?authkey=8LYjaK1xzmc"><img src="http://lh4.ggpht.com/criezk/SMoVEnkTyaI/AAAAAAAAAHA/MU1mXE3vz18/s288/cincin%20pernikahan.JPG" /></a></td></tr><tr><td style="font-family: arial,sans-serif; font-size: 11px; text-align: right;"><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size:11;"><o:p></o:p></span></p> <ol style="font-family:georgia;"><li><span style="font-size:11;">Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam.</span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.</span><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti. </span><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.</span><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.</span><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain. Cinta suami isteri kekal abadi.</span></li><li><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:11;">Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.</span><span style="font-size:11;"><span style=""><span style=""></span></span></span><span style="font-size:11;"><o:p></o:p></span></li></ol> <br /><span style=";font-family:Rockwell;font-size:11;" ><o:p>Sumber : Unknown<br /></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="font-family: georgia;"><span style="font-size:11;"><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-47317111325094378412008-09-11T23:39:00.000-07:002008-09-11T23:43:31.799-07:00Tak Bisa Memiliki<span style="font-family: trebuchet ms;">Apakah yang engkau cari</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Tak kau temukan di hatiku</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Apakah yang engkau inginkan</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Tak dapat lagi ku penuhi</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Begitulah aku</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Pahamilah aku</span><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Mungkin aku tidaklah sempurna</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Tetapi hatiku memilikimu sepanjang umurku</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Mungkin aku tak bisa memiliki</span><br /><span style="font-family: trebuchet ms;"> Dirimu seumur hidupku</span><br /><br />by Samsons<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-38631683291895009432008-09-01T22:06:00.000-07:002008-09-16T01:59:10.711-07:00Filosofi Pensil<p class="MsoNormal" style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Setiap orang membuat kesalahan. Itulah sebabnya, pada setiap pensil ada penghapusnya" (Pepatah Jepang)</span><br /><br />Kali ini saya ingin menceritakan kepada Anda sebuah kisah penuh hikmah dari sebatang pensil. Dikisahkan, sebuah pensil akan segera dibungkus dan dijual ke pasar. Oleh pembuatnya, pensil itu dinasihati mengenai tugas yang akan diembannya. Maka, beberapa wejangan pun diberikan kepada si pensil. Inilah yang dikatakan oleh si pembuat pensil tersebut kepada pensilnya.<br /><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures/photo?authkey=8LYjaK1xzmc#5241286971552306978"><img src="http://lh6.ggpht.com/criezk/SLzKuylCFyI/AAAAAAAAAGg/Od0GOqjOW8k/s144/pencil2.gif" /></a><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Wahai pensil, tugasmu yang pertama dan utama adalah membantu orang sehingga memudahkan mereka menulis.</span> Kamu boleh melakukan fungsi apa pun, tapi tugas utamamu adalah sebagai alat penulis. Kalau kamu gagal berfungsi sebagai alat tulis. Macet, rusak, maka tugas utamamu gagal."<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Kedua, agar dirimu bisa berfungsi dengan sempurna, kamu akan mengalami proses penajaman.</span><br />Memang meyakitkan, tapi itulah yang akan membuat dirimu menjadi berguna dan berfungsi optimal".<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Ketiga, yang penting bukanlah yang ada di luar dirimu.</span> Yang penting, yang utama dan yang paling berguna adalah yang ada di dalam dirimu. Itulah yang membuat dirimu berharga dan berguna bagi manusia".<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Keempat, kamu tidak bisa berfungsi sendirian.</span> Agar bisa berguna dan bermanfaat, maka kamu harus membiarkan dirimu bekerja sama dengan manusia yang menggunakanmu".<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">"Kelima. Di saat-saat terakhir, apa yang telah engkau hasilkan itulah yang menunjukkan seberapa hebatnya dirimu yang sesungguhnya.</span> Bukanlah pensil utuh yang dianggap berhasil, melainkan pensil-pensil yang telah membantu menghasilkan karya terbaik, yang berfungsi hingga potongan terpendek. Itulah yang sebenarnya paling mencapai tujuanmu dibuat".<br /><br />Sejak itulah, pensil-pensil itu pun masuk ke dalam kotaknya, dibungkus, dikemas, dan dijual ke pasar bagi para manusia yang membutuhkannya.<br /><br />Pembaca, pensil-pensil ini pun mengingatkan kita mengenai tujuan dan misi kita berada di dunia ini. Saya pun percaya bahwa bukanlah tanpa sebab kita berada dan diciptakan ataupun dilahirkan di dunia ini. Yang jelas, ada sebuah purpose dalam diri kita yang perlu untuk digenapi dan diselesaikan.<br /><br />Sama seperti pensil itu, begitu pulalah diri kita yang berada di dunia ini. Apa pun profesinya, saya yakin kesadaran kita mengenai tujuan dan panggilan hidup kita, akan membuat hidup kita menjadi semakin bermakna.<br /><br /><strong style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style="">Hilang arah. </span></strong><b><br /></b><br />Tidak mengherankan jika Victor Frankl yang memopulerkan Logoterapi, yang dia sendiri pernah disiksa oleh Nazi, mengemukakan <span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;">"tujuan hidup yang jelas, membuat orang punya harapan serta tidak mengakhiri hidupnya"</span>. Itulah sebabnya, tak mengherankan jika dikatakan bahwa salah satu penyebab terbesar dari angka <span class="yshortcuts">bunuh diri</span> adalah kehilangan arah ataupun tujuan hidup. Maka, dari filosofi pensil di atas kita belajar mengenai </span><span style="font-size:100%;"><st1:city><st1:place><span style="">lima</span></st1:place></st1:city></span><span style="font-size:100%;"> hal penting dalam kehidupan.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Pertama, hidup harus punya tujuan yang pasti.</span><br />Apapun kerja, profesi atau pun peran yang kita mainkan di dunia ini, kita harus berdaya guna.<br />Jika tidak, maka sia-sialah tujuan diri kita diciptakan. Celakanya, kita lahir tanpa sebuah instruksi ataupun buku manual yang menjelaskan untuk apakah kita hadir di dunia ini. Pencarian akan tujuan dan panggilan kita, menjadi tema penting selama kita hidup di dunia.<br /><br />Yang jelas, kehidupan kita dimaknakan untuk menjadi berguna dan bermanfaat serta positif bagi orang-orang di sekitar kita, minimal untuk orang-orang terdekat. Jika tidak demikian, maka kita useless. Tidak ada gunanya. Sama seperti sebatang pensil yang tidak bisa dipakai menulis, maka ia tidaklah berguna sama sekali.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Kedua, akan terjadi proses penajaman sehingga kita bisa berguna optimal, oleh karena itulah, sering terjadi kesulitan, hambatan ataupun tantangan.</span> Semuanya berguna dan bermanfaat sehingga kita selalu belajar darinya untuk menjadi lebih baik. Ingat kembali soal Lee Iacocca, salah satu eksekutif yang justru menjadi besar dan terkenal, setelah dia didepak keluar dari mobil Ford. Pengalaman itu justru menjadi pemacu semangat baginya untuk berhasil di Chrysler.<br /><br />Ingat pula, Donald Trump yang sempat diguncang masalah finansial dan nyaris bangkrut. Namun, kebangkrutannya itulah yang justru menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk sukses lebih langgeng. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;">Kadang penajaman itu 'sakit'. Namun, itulah yang justru akan memberikan kesempatan kita mengeluarkan yang terbaik.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Ketiga, bagian internal diri kitalah yang akan berperan.</span><br />Saya sering menyaksikan banyak artis, ataupun bintang film yang terkenal, justru yang hebat bukanlah karena mereka paling cantik ataupun paling tampan. Tetapi, kemampuan dalam diri mereka, filosofi serta semangat merekalah yang membuat mereka menjadi luar biasa. Demikian pula pada diri kita.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;">Pada akhirnya, apa yang ada di dalam diri kita seperti karakter, kemampuan, bakat, motivasi, semangat, pola pikir itulah yang akan lebih berdampak daripada tampilan luar diri kita.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Keempat, pensil pun mengajarkan agar bisa berfungsi sempurna kita harus belajar bekerja sama dengan orang lain.</span><br />Bayangkanlah seorang aktor atau aktris yang tidak mau diatur sutradaranya. Bayangkan seorang anak buah yang tidak mau diatur atasannya. Ataupun seorang service provider yang tidak mau diatur oleh pelanggannya. Mereka semua tidak akan berfungsi sempurna. Agar berhasil, kadang kita harus belajar dari pensil untuk 'tunduk' dan membiarkan diri kita berubah menjadi alat yang sempurna dengan belajar dan mendengar dari ahlinya. Itulah sebabnya, kemampuan untuk belajar bekerja sama dengan orang lain, mendengarkan orang lain, belajar dari 'guru' yang lebih tahu adalah sesuatu yang membuat kita menjadi lebih baik.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">Terakhir, pensil pun mengajarkan kita meninggalkan warisan yang berharga melalui karya-karya yang kita tinggalkan.</span><br />Tugas kita bukan kembali dalam kondisi utuh dan sempurna, melainkan menjadikan diri kita berarti dan berharga. Itulah filosofi 'memberi dan melayani' yang diajarkan oleh Tuhan kita. Itulah sebabnya Ibu Teresa dari </span><span style="font-size:100%;"><st1:city><st1:place><span style="">Calcutta</span></st1:place></st1:city></span><span style="font-size:100%;"> ataupun Albert Schweitzer yang melayani di Afrika lebih mengumpamakan diri mereka seperti sebatang pensil yang dipakai oleh Tuhan.<br /><br />Yang penting, hingga pada akhir kehidupan kita ada karya ataupun hasil berharga yang mampu kita tinggalkan. Tentu saja tidak perlu yang heboh dan spektakuler.<br /><br />Sumber: Filosofi Pensil oleh Anthony Dio Martin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-70866083854219347062008-08-28T00:50:00.000-07:002008-09-16T02:24:33.253-07:00Menemukan Ilmu Ikhlas dalam Timbangan..<p class="MsoNormal"><span style="">Timbangan dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai <i style="">“alat untuk menimbang”</i>.. <o:p></o:p><br />Alat timbang 2 sisi sangat menarik dalam pemahaman ilmu IKHLAS.. <o:p></o:p><br />Dengan adanya alat timbang ini, kita bisa mempelajari cara untuk menjadi lebih ikhlas..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Akhir Nopember 2007 kemaren aku melakukan acara kumpul kecil-kecilan di daerah </span><st1:city><st1:place><span style="">Bogor</span></st1:place></st1:city><span style="">, tempatnya di daerah Gunung Salak. Dalam obrolan, aku menerima sebuah pelajaran tentang ILMU IKHLAS ini..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures/photo?authkey=8LYjaK1xzmc#5239482363976346898"><img src="http://lh5.ggpht.com/criezk/SLZhcze77RI/AAAAAAAAABE/tWLTekafi2A/s144/timbangan%20keikhlasan.JPG" /></a><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="">Jika diibaratkan, kita bisa mengukur tingkat keiklhasan kita melalui sebuah timbangan imajiner.<o:p></o:p><br />Kita bisa membayangkan sebuah timbangan 2 sisi.<o:p></o:p><br />Di sebelah kiri kita letakan EGO kita..<o:p></o:p><br />Sedang di sebelah kanan kita taruh IKHLAS kita..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Kemudian, silahkan Anda perhatikan, timbangan sebelah mana yang lebih tinggi.??<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Dalam ilmu timbangan ini, jika EGO kita semakin tinggi, maka tingkat ke-IKHLAS-an kita akan semakin turun..<o:p></o:p><br />Dan sebaliknya, jika EGO kita semakin rendah, maka tingkat ke-IKHLAS-an diri kita akan semakin tinggi..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Nah.. untuk memastikan timbangan ini berfungsi dengan baik, hanya diperlukan 2 syarat saja..<o:p></o:p><br />Pertama, JUJUR dengan diri sendiri..<o:p></o:p><br />Kedua, gunakan HATI NURANI Anda, karena disinilah tempat ke-IKHLAS-an yang sejati..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Okeh.. silahkan menimbang-nimbang tingkat ke-IKHLAS-an diri dalam segala HAL..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-46100586053976091662008-08-22T02:56:00.000-07:002008-09-16T02:25:02.916-07:00Tentang Sebuah Cinta..<p class="MsoNormal"><span style="">Aku ingat sebuah percakapan ringanku dengan seorang Romo, kira-kira 10 tahun yang lalu. <o:p></o:p><br />Waktu itu beliau bertanya, “Menurut kamu cinta itu apa sih.?”<o:p></o:p><br />Aku kemudian menjawab, “Cinta itu buat saya adalah sebuah kesempatan untuk MEMBERI”. <o:p></o:p><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=""><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures/photo?authkey=8LYjaK1xzmc#5239485613737861474"><img src="http://lh3.ggpht.com/criezk/SLZkZ9ydYWI/AAAAAAAAAB4/7swg5r69oEI/s288/with%20love.JPG" /></a><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="">“Kalau itu namanya cinta tanpa syarat”, tandasnya. <o:p></o:p><br />Aku hanya menambahkan lirih, “Mungkin saja Romo..!!!”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><br /><o:p style="color: rgb(255, 204, 153);"></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-34544102840134968732008-08-22T02:18:00.001-07:002008-09-16T02:25:30.582-07:001 + 1<p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Seorang sahabat dengan pasti mengatakan bahwa 1 + 1 sama dengan 2.<o:p></o:p><br />Ketika saya katakan bahwa 1 + 1 bisa juga tidak sama 2, maka dia mulai memasang muka yang agak berbeda.<o:p></o:p><br />"Gak mungkinlah", katanya, “1 + 1 ya sama dengan 2, dari SD dulu juga seperti itu..!!”<o:p></o:p><br />He.he.. aku senyum saja, gak enak mematahkan pendapat dia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p>Sejak kecil, kita memang diajarkan bahwa 1 + 1 adalah sama dengan 2.<o:p><br /></o:p>Tapi jika otakku sampai sekarang mengatakan bahwa 1 + 1 adalah sama dengan 2, maka aku rasa pemikiranku sudah mandek atau mati.!!<o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Ya.. secara itung2an matematika, 1 + 1 = 2, itu betul, dan saya tidak meragukan hal itu.<o:p></o:p><br />Tapi.. jika kita gabungkan, maka 1 + 1 akan berubah menjadi 11.<br />Nah.. di sini pikiran kreatif kita mulai terbuka.<o:p></o:p><br />Seorang Covey mengatakan, dengan melakukan kompromi, maka 1 + 1 sama dengan 1 ½, hal ini karena ada pihak yang memberi dan ada yang menerima.<o:p></o:p><br />Covey juga menambahkan, dengan adanya sinergi, maka 1 + 1 bisa sama dengan 4, 8, 16, 1000, dst.<o:p></o:p><br />Kemudian, aku tambahkan lagi, ketika seorang laki-laki dan wanita bersatu, maka 1 + 1 adalah hanya menjadi 1. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p>Jika dihitung-hitung, ternyata 1 + 1 dapat dilakukan dengan 5 buah cara dengan hasil yang beraneka ragam.<br />Hasil ini bukan berarti 1 + 1 hanya sejumlah itu saja.<br />Itulah sementara yang saya tahu.<br />Jika suatu saat saya menemukan cara baru, informasi baru, dan pemikiran baru, jumlah itu bisa saja berubah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p>Mungkin, orang membaca ini akan berkata, “ah.. kalo githu seh aku juga tau.!!”<o:p></o:p><br />Paling komentar aku, “Ya iyalah kamu tau.. karena aku kasih tau..!!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p></span><i style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Kadang apa yang kita pahami barulah sebagian kecil saja, tapi sering kali kita seakan-akan sudah mengetahui segalanya..!! <o:p></o:p></span></i></p> <p style="color: rgb(255, 204, 153);" class="MsoNormal"><i style=""><span style=";font-family:";font-size:11;" >Bukalah pikiranmu, karena pengetahuan ada dimana-mana..!!<o:p></o:p></span></i></p> <span style="font-style: italic;"></span><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153);"><br />http://criezk.blogspot.com/</span><i style=""><o:p></o:p></i></span>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-34844843426809398432008-08-05T22:54:00.000-07:002008-08-05T23:02:59.006-07:00Hitamku..<span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><br />Sebuah lagu cantik dari Andra and The Backbone..<br />Dari pagi tadi aku puter-puter mulu..<br /></span><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Makin sering didengerin, koq rasanya makin nikmat..</span><br /><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><br />Untung aja ya sekarang dah gak pake kaset lagi..<br />Kalo masih pake kaset mah dah soak kalee kasetnya.. he.he..<br /><br />Buat yang belum ndengerin, cobain deh..<br />Dijamin, Anda bakal Puas dan Andra bakal Loyo.. he.he..<br /><br />Just enjoy aja yahh..<br />With Love and Peace..!!<br /></span><br /><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Masih adakah separuh hatiku<br />Yang kuberikan hanya untukmu<br />Kuharap engkau masih menyimpannya<br />Jangan kau pernah melupakannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Maafkan kata yang tlah terucap<br />Akan kuhapus jika kumampu<br />Andai kudapat meyakinkanmu<br />Kuhapus hitamku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p>Masih adakah separuh janjiku<br />Yang kubisikkan hanya padamu<br />Kuharap engkau masih mengingatnya<br />Jangan kau pernah melupakannya<o:p><br /><br /></o:p>Andai kudapat memutar waktu<br />Semuanya takkan terjadi<o:p></o:p><br /> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";">Kuhapus hitamku untukmu<br />(simpan separuh hatimu)<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--><o:p></o:p>Kuhapus hitamku untukmu<br />(simpan separuh janjimu)<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--><o:p></o:p>Kuhapus hitamku untukmu<br />(simpan separuh hatimu)<br />(simpan separuh janjimu)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Kristen ITC";"><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-55464387405269854242008-08-04T00:23:00.000-07:002008-10-13T22:26:08.332-07:00Mimpi, tentang Melanjutkan Perjalanan Hidup..!!<p class="MsoNormal"><span style="">Hari Jumat, 01 Agustus 2008, di awal bulan baru ini aku bermimpi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Dalam mimpi itu dikisahkan bahwa aku merasa dikerjai oleh rekan-rekan aku.<o:p></o:p><br />Mereka memperlakukan aku dengan cara yang tidak pantas.<o:p></o:p><br />Karena tidak tahan dengan perlakuan mereka, aku kemudian meninggalkan mereka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Seorang sahabatku, yang tahu aku akan pergi, tiba-tiba datang kepadaku dan memohon untuk jangan pergi dulu.<o:p></o:p><br />Tapi aku berkata, bahwa aku benar-benar harus pergi, dengan alasan aku tidak layak diperlakukan seperti itu.</span></p><p class="MsoNormal"><span style=""><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures/photo?authkey=8LYjaK1xzmc#5239515965415206354"><img src="http://lh4.ggpht.com/criezk/SLaAAqmPrdI/AAAAAAAAAD8/cJiOa9ybK2w/s288/berlari.jpg" /></a><br />Aku punya harapan akan masa depanku sendiri.<br />Dan aku punya kemampuan untuk terus maju. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Aku juga berkata, bahwa aku sudah siap untuk perjalanan berikutnya dalam hidupku ini.<br />Dan dia tidak perlu kuatir akan aku.<o:p></o:p><br />Dan kemudian aku ucapkan selamat tinggal kepadanya, lalu pergi.<o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Sebuah perjalanan hidup memang berliku.<o:p></o:p><br />Itu yang membuat hidup menarik.<o:p></o:p><br />Mau berhenti, mundur atau maju adalah pilihan kreatif kita sendiri.<o:p></o:p><br />MIMPI itu mendorong aku untuk terus berjalan mengarungi samudera kehidupan, apa pun rintangan yang ada.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Ibarat sebuah kapal layar ditengah samudera, ia akan berlayar sesuai arah layar yang kita tentukan dengan bantuan Sang Angin, hingga menuju ke sebuah tempat terindah yang akan hadir dalam hidup kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com</span></span><span style=""><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-69062415041363584622008-08-04T00:21:00.000-07:002008-10-13T22:28:13.833-07:00Mimpi tentang Menghadapi Kematian..!!<p class="MsoNormal"><span style="">Beberapa waktu yang lalu, aku bermimpi tentang keberanianku dalam menghadapi kematian.<o:p></o:p><br />Selama ini aku merasa oke-oke aja, gak masalahlah kapan pun Yang Kuasa mau memanggil aku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Malam itu aku bermimpi, dan dalam mimpi itu aku harus menghadapi pertempuran antara hidup dan mati.<o:p></o:p><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style=""><a href="http://picasaweb.google.com/criezk/BloggerPictures/photo?authkey=8LYjaK1xzmc#5239517868383055250"><img src="http://lh4.ggpht.com/criezk/SLaBvbtIrZI/AAAAAAAAAEU/qms0EVVfEXY/s144/gabriel-sketch1.jpg" /></a><br />Dan dalam mimpi itu, menyadari bahwa aku sangat takut dalam menghadapi kematian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Sebuah pelajaran yang terngiang-ngiang terus dari mimpi aku tersebut setelah aku bangun adalah bahwa ternyata aku masih takut mati. <o:p></o:p><br />Selama ini, aku beranggapan dan merasa tidak takut mati.<o:p></o:p><br />Aku merasa tidak takut, dan siap-siap saja.<o:p></o:p><br />Ternyata itu tidak benar.<o:p></o:p><br />Dalam hati kecil aku, aku takut mati.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Ternyata, MIMPI ini menunjukkan bahwa aku masih belum siap.<o:p></o:p><br />Dan tugas aku adalah untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi..!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p></o:p>Yesus, Guru Besarku, pernah berkata untuk selalu bersiap-siap dan berjaga-jaga, sebab kita tidak tahu kapan waktunya kerajaan Allah akan datang.<o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6243559648314887231.post-44239000799344022382008-08-01T01:23:00.000-07:002008-10-13T22:26:56.413-07:00Perbedaan<p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Kemaren aku menonton Ari Lasso di salah satu tivi swasta.<o:p></o:p><br />Dia menyanyikan salah satu lagu yang aku suka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >!!..Perbedaan..!!<o:p> </o:p><br /></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Sebuah kata yang maknanya buat aku sangat menarik.<o:p></o:p><br />Perbedaan buatku adalah sesuatu yang wajar.<o:p></o:p><br />Sesuatu yang layak dinikmati dengan penuh syukur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Aku tidak pernah berharap semua orang akan menjadi sama.<o:p></o:p><br />Menurutku, dunia ini tidak akan menarik kalo semuanya menjadi sama.<o:p></o:p><br />Aku senang dengan perbedaan.<o:p></o:p><br />Aku menikmati perbedaaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Hari ini, tiba-tiba aku teringat salah seorang dosen tingkat 3 ku waktu di kampus STAN.<o:p></o:p><br />Bapak Sinaga namanya. <o:p></o:p><br />Beliau mengajar mata kuliah Auditing (Pemeriksaan).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Sebuah pengalaman menarik dari beliau waktu itu ketika aku terlambat masuk kelas.<o:p></o:p><br />Aku bersama sahabatku diusir hanya dengan sebuah lambaian tanggannya.<o:p></o:p><br />Akibat pengusiran itu, aku malah bisa nonton final basket NBA tahun 1998. <o:p></o:p><br />kalo gak salah Bulls vs Jazz.. <o:p></o:p><br />he.he.. ternyata enak juga ya diusir.. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Tapi beliau memberikan sebuah pelajaran lain yang sangat berharga buatku.<o:p></o:p><br />Pelajaran tentang perbedaan.<o:p></o:p><br />Sebuah filosofi yang beliau berikan masih aku nikmati sampai sekarang.<o:p></o:p><br />Pelajaran ini membuat aku lebih menghargai orang lain, tanpa terkecuali, seberapa jauh pun bedanya dengan aku.<o:p></o:p><br />Orang seaneh apa pun.. he.he..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Ketika itu beliau bertanya, <o:p></o:p><br />“Mana yang lebih baik bagi kita untuk dalam mencari pasangan hidup kita. Apakah kita lebih mengutamakan persamaan atau perbedaan.??”<o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Kelas hening sebentar. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Kemudian beliau melanjutkan,<br />“Buat saya, ketika saya masih berpacaran dengan pacar saya, yang sekarang menjadi istri saya, saya lebih mengutamakan untuk mencari perbedaan-perbedaan terlebih dahulu di antara kami berdua.<br />Adanya perbedaan-perbedaan itu membuat kami belajar saling memahami.<br />Ketika kami menikah kemudian, ternyata kami malah banyak menemukan persamaan diantara kami berdua, yang dahulu tidak disadari oleh kami.<br />Hal ini membuat kami menjadi lebih menghargai dan semakin mencintai satu sama lainnya.<br />Karena adanya perbedaan benar-benar bukan menjadi masalah buat kami.<br />Perbedaan itu menjadikan diri kita berbeda, menjadikan kita spesial.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Beliau melanjutkan lagi,<br />“Kalo kita liat sekarang, semakin kesini,<span style=""> </span>dimana-mana banyak pasangan yang berpisah.<br />Begitu gampangnya sepasang kekasih berpisah.<br />Dulu katanya saling cinta.<br />Umumnya orang jaman sekarang lebih menyukai persamaan.<br />Aku akan suka sama kamu kalo kamu punya banyak kesamaan dengan aku.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p>Ditambahkan lagi oleh beliau,<br />“Akibatnya diawal-awal, mereka lebih mencari-cari kesamaan diantara mereka.<br />Dan lambat laun dengan berjalannya waktu, ternyata mereka malah semakin banyak menemukan perbedaan diantara mereka berdua.<br />Dan ketika mereka tidak siap akan adanya perbedaan tersebut, mereka akan saling menyalahkan.<br />Dan akibatnya.. silahkan tebak sendiri aja jadinya..”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Nah, untuk menutup cerita, aku akan tutup dengan sebuah lagu indahnya Ari Lasso..<o:p></o:p><br />Buat aku dan pembaca yang lagi sepi hatinya.. he.he..<o:p></o:p><br />Just enjoy aja..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p></o:p><span style="color: rgb(255, 204, 153);">!<span style="font-style: italic;">!..Perbedaan..!!</span></span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;" class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Sendiri resapi heningnya malam ini<br />Tanpamu disini hatiku sunyi<br />Berharap engkau kembali, oh...<br />Mengisi hari bersama lagi<br /><br />Segala perbedaan itu<br />Membuatmu jauh dariku<br />Biarlah sang waktu, menjaga cintamu<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" >Nyalakanlah api cinta<br />Membakar ragu yang ada<br />Ku </span><st1:state style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;"><st1:place><span style=";font-family:";font-size:10;" >kan</span></st1:place></st1:state><span style=";font-family:";font-size:10;" ><span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;"> s’lalu setia</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;"> Hingga saat tiba</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;"> Perpisahan ini hanya tuk sementara</span><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153); font-style: italic;"> Sabarlah menanti usah gelisah</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><st1:city><st1:place><span style=";font-family:";font-size:10;" >Jakarta</span></st1:place></st1:city><span style=";font-family:";font-size:10;" >, 01 Agustus 2008<br /><o:p>Sebuah persembahan diri buat bapak Sinaga.<br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:";font-size:10;" ><o:p> </o:p><br /><span style="color: rgb(255, 204, 153);">http://criezk.blogspot.com/</span><o:p></o:p></span></p>criezkhttp://www.blogger.com/profile/10328015562514377744noreply@blogger.com3